tadi aku lihat kamu senyum... manis sekali...
senyum itu yang bikin aku selalu jatuh cinta...berulang ulang... dan pagi tadi juga...
itu senyum paling indah? "bukan" jawabku...
itu senyum kedua paling indah, setelah senyum terindah pertama kuhadiahi pada senyumku sendiri yang mampu memikatmu kemarin...
sekarang sudah terik... kau datang lagi... dengan senyum yang lebih menarik
serupa pajangan "diskon 50%+20%" yg terpajang pada etalase-etalase toko...
ya...murah...dan bayak sekali yang terpikat...
sama seperti diskon, penyukamu tetap didominasi perempuan...
memilih...berebut...ada yg membeli ada juga yg berlalu...
aku cemburu senyum mu kau obral macam stok pakaian musim lebaran tahun lalu...
- Puspita, 2012
(...kenapa tuhan menciptakan orang sepertimu, yang kerap kali kerap kali KERAP KALI menghabiskan energi hati - @missviona)
No comments:
Post a Comment